Brunei Darussalam memang bukan negara tujuan wisata. Tak banyak tempat wisata kita temukan di sana. Tetapi ada satu tempat yang sedikit ramai pada malam hari. Tempat itu adalah Pasar Malam Gadong. Kalau anda berkunjung pada bulan Ramadhan, cobalah singgah di Gadong night market yang buka mulai pukul 3 sore hingga 10 malam ini. Anda akan menemukan kemacetan mobil di jalanan menuju Pasar Gadong. Kemacetan yang jarang ditemui di seluruh jalanan Brunei yang sepi hanya dilewati satu dua mobil.
Dengan naik DART (taksi online) dari Pasar Kianggeh yang ternyata hanya ada beberapa orang jualan dengan sebagian besar lapak-lapak kosong, saya tiba di Gadong Night Market tepat pukul 4 sore. Pasar ini sudah ramai dan warga lokal Brunei sudah mengantre di depan stand-stand makanan yang menjual berbagai menu. Ada beberapa orang Indonesia yang juga berjualan di pasar ini. Mereka memutar lagu-lagu Indonesia sehingga Pasar menjadi lebih ramai.
Saya berkeliling Pasar untuk membeli menu buka puasa, tetapi karena berbagai makanan enak ada di sana, saya jadi bingung. Ada nasi lemak, mie goreng, ayam bakar, ikan bakar, nasi ayam, gorengan khas Brunei, jajanan pasar dan banyak lagi. Saya kemudian membeli nasi ayam dan minuman sirup. Di ujung pasar tampak meja kursi untuk pengunjung yang ingin makan di tempat ini, tetapi meja kursi yang disediakan sudah dipenuhi pengunjung. Saya menemukan satu tempat yang masih kosong dan menunggu buka puasa di tempat itu.
Begitu terdengar suara adzan, warga yang menunggu buka puasa langsung menyantap makanannya. Seorang warga lokal bersama temannya meminta ijin duduk di samping saya, dan kami buka puasa bersama sambil ngobrol. Katanya pasar ini selalu ramai meskipun bukan bulan Ramadhan. Pada hari-hari biasa, pasar akan ramai hingga jam 10 malam dikunjungi orang yang makan malam di sini. Menyenangkan sekali bergabung dengan warga lokal buka puasa di pasar ini. Setelah buka puasa saya melangkah ke mushala yang ada di depan Pasar Gadong. Mushala ini meski kecil tampak bersih dan lengkap. Brunei memang bukan negara yang memiliki banyak tempat wisata, tapi kehidupan masyarakatnya yang tenang layak kita selami.