Jika anda mengurus semua perjalanan anda sendiri ke negara lain tanpa melibatkan orang ketiga seperti paket tour dan tour leader, maka untuk mencapai kota lain dipastikan anda membutuhkan sarana transportasi antar kota ini. Susah nggak sih nyarinya? Di mana beli tiketnya? Saya secara berulang mendapat pertanyaan ini dari temen-temen setiap pergi ke beberapa tempat. Oke, mari kita ngobrol tentang angkutan antar kota yang saya gunakan di Rusia.
Saya membutuhkan angkutan antar kota dari Moscow ke Saint Petersburg return kemudian dari Saint Petersburg ke Veliky Novgorod return. Sebenarnya bisa menggunakan pesawat juga tetapi selain tiketnya lebih mahal, saya juga males ribet check in, ngurus bagasi dan melewati screening bandara yang memerlukan waktu lama, jadi saya memilih menggunakan kereta dan bus. Pilihannya jatuh ke sleeper train dengan waktu tengah malam agar bisa irit biaya hotel karena tidur di kereta sementera memilih bus agar bisa bertemu banyak orang lokal.
Setelah tanggalnya fix, saya mulai berburu tiket tiga bulan sebelum keberangkatan karena bisa jadi akan mendapatkan harga promo atau lebih banyak pilihannya. Dari beberapa group backpacker disarankan membeli tiket secara online di beberapa website seperti www.tutu.ru, www.russianrailways.com, www.eng.rzd.ru, www.russiantrains.com tetapi saya menemukan website yang kemudian saya yakin membelinya di sana karena prosesnya mudah, bisa menggunakan kartu kredit, ada bahasa Inggrisnya dan yang penting harganya lebih murah dari yang lain pada saat itu yaitu www.infobus.eu.
Saya kemudian memesan tiket untuk sleeper train Moscow-Saint Petersburg return dan bus Saint Petersburg- Veliky Novgorod return. Harga sleeper train Moscow-Saint Petersburg setara dengan harga tiket kereta eksekutif di Indonesia yaitu kisaran 2556 RUB atau Rp.677.000 sekali jalan sementara harga bus untuk Saint Petersburg-Veliky kisaran 500 RUB atau Rp.132.500 untuk sekali jalan. Setelah pembayaran lunas menggunakan kartu kredit, tiket akan dikirim ke email dalam bentuk PDF yang kemudian saya print meskipun bisa juga tiket digital. Di dalam tiket sudah tertera nomor kursi yang kita pilih, nama bus/sleeper train, terminal/stasiun keberangkatan dan lama perjalanan. Tetapi semua dalam bahasa Rusia. Jangan panik dulu, setidaknya kita masih bisa copy paste tulisan itu ke Google translate dan membiarkan Google translate menjalankan tugasnya. Ribet? Ya, tentu saja! Tapi ini menantang untuk belajar lebih jauh.
Karena tidak menemukan petunjuk gambar sleeper train yang saya naiki akan seperti apa dari internet karena bingung dengan bahasa Rusia di tiket, saya tidak berani berharap banyak. Saya membayangkan kalau mendapatkan sleeper train seperti di Tiongkok beberapa tahun lalu akan saya nikmati saja, tetapi sambil berdoa semoga ini lebih nyaman. Ternyata doa saya dikabulkan. Sleeper train di Rusia sangat nyaman bahkan saya merasa lebih nyaman ketimbang menginap di hostel. Mulai dari datang di stasiun kondisinya tertib, informasi jam keberangkatan jelas dalam bahasa Rusia maupun Inggris, masuk ke dalam kereta juga mudah (kecuali memasukkan bagasi yang segambreng dan itu memang salah saya sendiri).
Sleeper train ini berbentuk kompartemen-kompartemen, satu kompartemen berisi 4 tempat tidur. Tampak rapi, bersih dan wangi. Bagian bawah berbentuk sofa, namun ketika waktu tidur bisa dibalik menjadi bed, sementara bagian atas berbentuk bed yang rapi dengan bantal, selimut, handuk, cantolan jaket, rak-rak mungil untuk menaruh tas tangan kita dan jemuran kecil untuk handuk. Sayangnya tidak disediakan colokan listrik di bed bagian atas dan hanya di bed bawah tersedia colokan listrik. Untuk naik ke bed atas, juga tersedia pijakan seperti tangga yang bisa ditutup saat penghuni bed atas sudah berada di tempatnya. Tak hanya itu lampu di kompartemen ini ada beberapa pilihan. Masing-masing bed memiliki lampu sendiri jika ingin membaca, sementara untuk keseluruhan kompartemen, lampu bisa dipilih terang atau redup. Oh, masih ada tambahan disediakan snack roti, yogurt dan air mineral serta sarapan yang bisa memilih sendiri mulai dari pancake, omelet berisi daging serta kopi dan teh. Namun kopi dan tehnya tidak gratis. Bagaimana dengan toilet? Jangan kuatir, meskipun standart toilet Eropa tanpa air, tetap disediakan tissu basah, kering dan kondisinya sangat bersih tidak berbau.
Saya beruntung dua kali perjalanan sleeper train ini satu kompartemen dengan mereka yang lancar menggunakan bahasa Inggris. Saat berangkat saya satu kompartemen dengan nenek Linda dari Amerika yang berada di bed bawah, usianya saya tebak diatas 70 tahun dan dua orang laki-laki, satu lelaki Rusia dan satu lagi lelaki Asia. Nenek Linda cepat akrab karena melihat tulisan di jaket saya “Pennsylvania University” dan beliau pernah mengajar di sana. Kami terlibat banyak obrolan tentang musik, Rusia, gereja dan kegiatan beliau selama keliling Rusia. Sementara saat baliknya, saya satu kompartemen dengan ibu-ibu (saya lupa namanya) yang juga lancar berbahasa Inggris dan malah menerjemahkan ke saya setiap pramugari kereta menjelaskan soal segala sesuatu yang ada di kereta menggunakan bahasa Rusia. Saya bersyukur bertemu mereka sehingga tidak ribut menggunakan Google translate saat pramugari kereta bicara. Naik sleeper train di Rusia merupakan pengalaman menyenangkan buat saya sampai 7 jam perjalanan dari jam 23.30 hingga 7 pagi tidak terasa lama.
Sementara perjalanan naik bus dari Saint Petersburg- Veliky Novgorod juga sangat menyenangkan kecuali bagian hampir terlambat karena kuatir salah terminal. Saya datang di terminal 5 menit sebelum bus berangkat dan tidak ada satupun manusia yang bisa berbahasa Inggris. Lucunya saya hanya mencocokkan simbol di tiket dengan bus yang ada di terminal dan menebak mungkin itu bus yang akan saya naiki. Untung benar, kalau tidak saya pasti sudah ketinggalan bus. Jalanan di Rusia sangat mulus meskipun di kota juga sangat macet, tetapi driver membawa bus dengan tenang dan nyaman. Berhenti sekali di rest area dengan waktu 15 menit sebelum kemudian melanjutkan perjalanan. Butuh waktu sekitar 4 jam dari Saint Petersburg hingga Veliky Novgorod. Sama dengan naik sleeper train, naik bus di Rusia juga sangat nyaman meskipun jarang sekali bertemu turis Asia seperti saya. Saya ingin mengulang perjalanan bus ini dengan menyusuri golden ring Rusia dengan hanya membawa ransel nanti. Itu dulu sedikit informasi naik sleeper train dan bus di Rusia ya teman-teman, kita lanjutkan ke cerita lainnya! 😊